KAB. SOLOK | Gerak cepat jajaran Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Kabupaten Solok mulai tampak hanya beberapa hari setelah pelantikan Kepala Kantor Kemenhaj Kabupaten Solok, Hj. Sesmadewita, S.AP., M.AP., oleh Menteri Haji dan Umrah RI H. Muhammad Irfan Yusuf (Gus Irfan) pada 28 November 2025 lalu. Langkah awal yang ditempuh adalah melakukan konsolidasi internal sebagai pondasi penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada jamaah haji dan umrah di Kabupaten Solok.

Konsolidasi tersebut digelar di Koto Baru, Rabu 4 Desember 2025, melibatkan ASN dan pegawai di lingkungan Kemenhaj Kabupaten Solok. Fokus utamanya ialah pembahasan penjabaran SOP, penyusunan rencana strategis, penataan kinerja, serta langkah-langkah meningkatkan mutu pelayanan publik. Hj. Sesmadewita menegaskan bahwa pembenahan internal harus menjadi gerakan awal sebelum memasuki agenda besar pelayanan haji dan umrah di tahun-tahun mendatang.
Dalam arahannya, Hj. Sesmadewita menekankan pentingnya sikap dan karakter ASN sebagai pelayan masyarakat. Menurutnya, pegawai Kemenhaj harus memahami tugas pokok dan fungsinya dengan baik dan mampu menjadi motor kebaikan. Ia menekankan bahwa program Asta Protas Kemenhaj harus diterapkan secara nyata dan berdampak positif pada masyarakat.

Ia menegaskan bahwa pelayanan haji dan umrah merupakan tugas mulia yang membutuhkan dedikasi tinggi. Sebagai pelayan umat, para ASN dan pegawai dituntut bekerja dengan standar terbaik agar kualitas pelayanan meningkat dari waktu ke waktu. Ia berharap konsolidasi awal ini menjadi dorongan kuat bagi seluruh jajaran untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.

Konsolidasi tersebut juga terkait dengan persiapan penyelenggaraan Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi di tiga provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Seleksi yang rencananya digelar pada 4 Desember 2025 harus ditunda karena musibah banjir dan longsor yang melanda beberapa daerah. Meski demikian, Kemenhaj Kabupaten Solok memastikan seluruh jajaran tetap siap saat jadwal baru ditetapkan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag., MM., menyampaikan apresiasi atas langkah cepat yang diambil oleh Kepala Kemenhaj Kabupaten Solok. Menurutnya, konsolidasi merupakan isyarat bahwa roda kerja Kemenhaj bergerak dinamis dan terarah meski masih baru berdiri di daerah.

H. Zulkifli menilai bahwa konsolidasi ini sekaligus memperkuat harapan masyarakat terhadap hadirnya Kemenhaj di Kabupaten Solok. Ia menambahkan bahwa ASN dan PPPK yang ditempatkan di Kemenhaj merupakan ASN Kemenag yang mengajukan mutasi instansi, sehingga perlu proses lanjutan oleh Kakanwil Kemenag Sumatera Barat. Ia berharap para ASN tersebut dapat menjadi penggerak kemajuan dan menjadi wajah pelayanan haji dan umrah yang lebih berkualitas.

Selain itu, ia menegaskan bahwa keberadaan Kemenhaj Kabupaten Solok harus mampu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kehadiran lembaga baru ini diharapkan menjadi energi tambahan bagi Pemerintah Kabupaten Solok yang menargetkan menjadi daerah terbaik dalam pelayanan publik.

Untuk sementara, kantor Kemenhaj Kabupaten Solok ditempatkan di lantai 1 Masjid Agung Islamic Center Koto Baru, sebagai lokasi pelayanan administratif sambil menunggu penetapan kantor definitif.

Konsolidasi awal yang dilakukan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kelembagaan Kemenhaj di daerah. Dengan kepemimpinan baru dan spirit kerja cepat, Kemenhaj Kabupaten Solok diharapkan mampu menghadirkan pelayanan haji dan umrah yang lebih baik, profesional, dan dekat dengan masyarakat.

Naskah oleh Masriwal, S.AP.